Yuk, Mengenal Apa Itu Endometriosis?

Menstruasi adalah hal yang wajar dan pasti terjadi pada setiap wanita. Walaupun sudah dipastikan datang setiap bulan, menstruasi terkadang diikuti dengan rasa tidak nyaman hingga nyeri. Bahkan rasa nyeri yang muncul sangat hebat sehingga bisa mengakibatkan penderitanya pingsan. 

Jika anda juga mengalami hal ini, sebaiknya jangan mengabaikannya, sebab jika rasa nyeri tersebut cukup parah serta dengan dikuti proses menstruasi dengan durasi yang cukup panjang, bisa jadi itu adalah gejala endometriosis. Jika dibiarkan, hal ini bisa memicu tingkat infertilitas yang semakin tinggi.

Mengenal Endometriosis

APA ITU ENDOMETRIOSIS?
Secara medis, Endometriosis adalah adanya jaringan endometrium yang tumbuh dan berada di luar rongga rahim. Endometrium sendiri adalah lapisan terdalam dari rahim, tempat melekatnya sel telur yang sudah dibuahi.

Ketika telur tidak dibuahi,endometrium yang menebal saat masa subur tersebut akan luruh. Nah, pada saat itulah perempuan akan mengalami menstruasi. Pada penderita endometriosis. jaringan endometriumnya tersebar dimana - mana. Bisa menempel disaluran telur . indung telur, usus bahkan paru - paru. 

Endometrisosis banyak menyerang wanita, kebanyakan yang berumur 25 - 40 tahun, terutama wanita yang mempunyai keluarga yang mempunyai riwayat penyakit yang sama, tidak pernah hamil, wanita dengan riwayat menstruasi dengan nyeri berlebihan serta wanita yang mempunyai riwayat operasi bagian reproduksi.

GEJALA ENDOMETRIOSIS
Beberapa ahli mengungkapkan sejumlah teori untuk menjawab pertanyaan mengapa endometriosis ini bisa terjadi. Setidaknya terdapat beberapa penyebab yang bisa memicu endometriosis ini terjadi, seperti berikut dibawah ini :  

1. Faktor genetis 
Endometriossi ini bisa terjadi tanpa diketahui atau tanpa sebab karena bisa saja datang karena faktor genetis dengan bakat yang diturunkan.  

2. Regurgitasi
 Pada teori regurgitasi, darah menstruasi yang seharusnya keluar melalui v*gina naik ke arah saluran telur hingga indung telur. Akibatnya darah menstruasi tersebut bisa tumpah ke rongga abdomen hingga melekat di usus sampai paru - paru. 

3. Disfungsi imun -  Saat kekebalan tubuh seseorang menurun ada zat oksidan yang muncul. Adanya zat - zat oksidan tersebut memungkinkan endometriosis tumbuh di luar.

STADIUM ENDOMETRIOSIS
Penyakit ini memiliki tingkatan dengan gejala yang berbeda. Seperti apa? Berikut dibawah ini :  

1. Stadium 1 (minimal) 
Pada stadium ini, jaringan endometriosis melekat pada permukaan atau disela - sela otot rahim. Kedalamannya tidak seberapa, pada membran yang melapisi organ perut (peritoneum) berkisar 1 - 3 cm. Sedangkan pada ovarium dan salurannya, kurang dari 1 cm. 

2. Stadium 2 (mild) 
Pada stadium ini, pelekatan endometriosis tadi semakin dalam, pada poritoneum sudah lebih dari 3 cm. Begitu juga pada ovarium dan selarunnya, juga semakin tebal.

3. Stadium 3 (moderate)
Karena menstruasi terus menerus, terjadi penumpukan endometrium sehingga semakin tebal, dengan diiringi munculnya kista cokelat. endometriosis juga mengakibatkan pelengketan.

4. Stadum 4 (severe)
Kista coklat yang muncul tadi semakin membesar, bahkan bisa ditemukan disetiap ovarium. Endometriosis semakin menebaldimanapun ia menempel dan menimbulkan banyak pelekatan. Misalnya, jika lengket di paru - paru, saat seseorang menstruasi bisa batuk darah. Jika melekat di sekitar pusar, biasanya pusarnya bisa berdarah.


Karena itulah, jika anda merasakan nyeri hebat saat menstruasi, segera periksakan ke dokter untuk mengetahui penyebabnya. Semoga bermanfaat.

Postingan populer dari blog ini

Dibalik Baunya, Kentut Ternyata Memberi 3 Manfaat Sehat Ini

5 Makanan Sumber Vitamin A

6 Indikator Tubuh Sudah Kehabisan Energi