Waspada..! Merokok Ternyata Dapat Menyebabkan Penurunan Fungsi Paru-Paru
Tak bisa dipungkiri lagi, Saat ini Indonesia adalah negara dengan jumlah perokok aktif yang sangat banyak. Tidak heran pula jika banyak muncul berbagai macam jenis dan merek rokok beredar dipasaran. Para perokok tersebut mungkin tidak menyadari kandungan apa yang ada dalam sebatang rokok itu, sehingga mereka terus mengabaikan dan terus saja merokok.
Tidak hanya buruk bagi kesehatan, kebiasaan merokok
juga dicap membuat orang menjadi lebih malas. Peneliti asal Brazil
menemukan bahwa perokok kurang aktif secara fisik dan kurang motivasi. Mengapa bisa begitu?
Para peneliti juga menemukan bahwa orang yang merokok lebih mungkin untuk mengalami gejala kecemasan dan depresi. Para peneliti memelajari 60 perokok dan 50 non-perokok, kemudian meminta peserta utnuk memakai pedometer minimal 12 jam sehari selama enam hari. Selanjutnya, hasil penelitian menunjukkan bahwa perokok kurang berjalan setiap hari. Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa fungsi paru-paru dari perokok menurun yang artinya mereka kurang mampu berolahraga.
Para peneliti juga menemukan bahwa orang yang merokok lebih mungkin untuk mengalami gejala kecemasan dan depresi. Para peneliti memelajari 60 perokok dan 50 non-perokok, kemudian meminta peserta utnuk memakai pedometer minimal 12 jam sehari selama enam hari. Selanjutnya, hasil penelitian menunjukkan bahwa perokok kurang berjalan setiap hari. Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa fungsi paru-paru dari perokok menurun yang artinya mereka kurang mampu berolahraga.
Salah seorang pemimpin penelitian tiu, Dr. Karina Furlanetto, seperti yang dikutip oleh Dailymail mengatakan "Ini adalah studi pertama yang menunjukkan tingkat penurunan diukur scara objektif dari aktifitas fisik dalam kehidupan sehari-hari perokok dewasa"
Beliau menambahkan "“Selain menyebabkan penurunan fungsi paru-paru, kapasitas berolahraga, kualitas hidup dan gejala kecemasan dan depresi, perokok juga menjadi kurang berjalan dalam kehidupan sehari-hari,”
Sementara, penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa perokok mendapatkan lebih sedikit jam tidur. Selain itu sebagian besar dari perokok juga mengalami gangguan tidur.
Nah, bagi anda perokok aktif yang masih doyan menghisap batangan rokok haraplah memperhatikan kesehatan terutama Paru-paru anda. Sebelum anda akan menyesal kemudian hari karena akibatnya.