Manfaat Tidur Tanpa Celana Dalam Bagi Wanita
Pernahkan terlintas dipikiran anda untuk tidur tanpa mengenakan pakaian dalam? Pada kebanyakan orang, hal ini mungkin risih dilakukan. Kebiasaan memakai celana dalam kemudian tiba - tiba tidak menggunakannya, meskipun hanya akan tidur sekalipun, tentu bisa membuat mereka merasa tidak nyaman.
Tapi tahukah anda, kebiasaan tidur tanpa memakai pakaian dalam ketika malam hari justru memberi beberapa manfaat mengagumkan, terutama bagi wanita. Seperti ya dilansir, Olorisupergal.com, para dokter menegaskan kalau bagian kewanitaan juga butuh bernafas demi menjaga kadar Ph dan mencegah munculnya jambur serta bau.
Dr Grace obong, seorang pakar s*ksologi mengatakan, jika wanita pada umumnya dalam aktifitas sehari - harinya selalu menggunakan pakaian atau celana yang menyulitkan daerah keintimannya kesulitan bernafas. Nah, ketika malam hari saat akan tidur, beliau menyarankan agar sesekali melepas dan tidak menggunakan celana dalam.
Nah, berikut manfaat tidur tanpa celana dalam bagi wanita yang sebaiknya anda ketahui :
1. Mencegah keputihan
Berdasar info yang dilansir Medline Plus, Area kewanitaan yang terlalu lembab bisa menyebabkan keputihan. Kondisi ini biasanya disebabkan karena adanya jamur Candida Albicans. Seorang konselor ternama dan bersertifikat, Evelyin Resh mengatakan, " saya tidak menganjurkan wanita memakai pakaian dalam saat akan tidur. Tidak menggunakan pakaian dalam selama kurang lebih delapan jam ketika anda tidur bisa memberi kesempatan area kewanitaan anda untuk mendapatkan sirkulasi udara yang cukup. Karena itulah, disarankan bagi anda melepas pakaian dalam ketika tidur."
Begitu juga dengan Dr Mehmet Oz, beliau juga menyaranka agar wanita tidak menggunakan pakaian dalam ketika tidur. Jika merasa risih, bisa juga dengan menggunakan pakaian yang longgar. Hal ini perlu dilakukan dengan tujuan agar area kewanitaan anda bisa mendapat sirkulasi udara yang cukup dan tidak terlalu lembab. Jika sering dilakukan, hal ini bisa menghindarkan anda dari resiko keputihan.
2. Mencegah Bacterial Vaginosis
Bacterial Vaginosis (BV) mungkin masih terdengar asing ditelinga anda. Perlu anda ketahui, bacterial vagonisis ini merupakan infeksi yang disebabkan oleh ketidakseimbangan bakteri pada miss V yang biasanya terjadi pada wanita usia subur. Para ahli menyatakan bahwa bagian kewanitaan pada umumnya memiliki bakteri baik serta bakteri jahat. Nah, ketika keseimbangan antara kedua bakteri tersebut terganggu, maka anda bisa terkena Bacterial Vaginosis.
Menurut Dr Grace Obong, wanita yang mengidap Bv umumnya akan mengalami keputihan serta diserta bau yang tak sedap. Belaiu menambahkan, " cairan keputihannya bisa berwarna putih atau abu - abu. Selain itu, itu juga disertai dengan gejala lainnya seperti sensasi terbakar saat buang air kecil, rasa gatal diluar kewanitaan dan iritasi. Tapi terkadang sejumlah wanita lain yang mengidap BV tidak menunjukkan gejala apapun.
Baca juga :
- 7 masalah kesehatan yang rentan terjadi jika anda kurang tidur
- 5 cara mudah agar bisa tidur lebih cepat
- Waktu tidur yang dibutuhkan seseorang berdasar usianya
