8 Tips Memberikan Susu Formula Yang Aman Bagi Bayi

Pada dasarnya, ASI merupakan pilihan terbaik yang harus diberikan ibu secara eksklusif terhadap bayinya, paling tidak selama 6 bulan. Tapi sayangnya, karena kondisi medis yang tidak memungkinkan seperti ASI yang tidak keluar serta hal lainnya, membuat ibu tidak bisa melakukan hal tersebut. Padahal pemberian ASI eksklusif seperti ini sangat penting untuk tumbuh kembang sang bayi.

Karena kondisi itulah, alternatif lain pun dilakukan dengan mengganti ASI dengan susu formula misalnya. Mengganti ASI dengan susu formula boleh - boleh saja dilakukan untuk memenuhi kebutuhan gizi yang bayi yang masih dalam tumbuh kembang. Tetapi anda juga perlu berhati - hati, Jangan asal sembarangan memberikannya pada bayi anda. Lebih baik, anda mengkonsultasikannya terlebih dahulu pada dokter untuk menentukan susu formula apa yang terbaik bagi bayi anda.

Tips Memberikan Susu Formula Yang Aman Bagi Bayi

Nah, berikut dibawah ini adalah beberapa tips dalam memberikan susu formula yang aman bagi bayi :

1. Jangan paksa bayi
Ketika memberikan susu formula bagi bayi anda, jangan memaksa si kecil untuk menghabiskan susu di dalam botol. Beri susu formula ketika bayi anda menunjukkan gejal lapar dan berhenti ketika ia sudah kenyang. Pada umumnya, kebanyakan bayi akan meminum susu formula sekitar 60 ml hingga 90 ml setiap satu hingga 3 jam setiap harinya.

2. Cermati dan kritis
Sebelum memberi susu formula pada bayi anda, baca dengan cermat instruksi pada label kemasan untuk mengetahui jumlah air yang pas. Kurang air akan berdampak pada dehidrasi atau diare.

3. Hindari penggunaan air terlalu banyak
Selain mengetahui jumlah air yang pas, anda juga jangan pula terlalu banyak menambahkan air ke dalam susu formula. Jika kelebihan air dikhawatirkan bisa mengurangi kandungan nutrisi yang ada dalam kadar yang dibutuhkan.

4. Teliti posisi bayi
Bila bayi anda mengalami kesulitan meminum susu formula, beri dia susu sedikit demi sedikit dan perlahan. Selalu posisikan kepala si kecil diatas setelah minum susu.

5. Perhatikan usia bayi
Jangan memberi susu sapi kepada anak berusia di bawah satu tahun sembarangan. Konsultasikan terlebih dahulu pada dokter spesialis anak anda sebelum melakukan pemberian susu formula kepada bayi dibawah usia satu tahun. 

6. Hindari mikrowave untuk susu
Ketika anda ingin menghangatkan botol susu, sebaiknya hindari menggunakan mikrowave. Alat pemanas ini hanya bisa menghangatkan susu sebagian, memunculkan gumpalan yang bisa melukai lidah bayi. Meskipun begitu, mikrowave bisa digunakan untuk memanaskan air dalam cangkir untuk merendam botol susu agar tetap hangat.

7. Perhatikan kehigienisan botol serta dot
Untuk menjaga kehigienisan dan memastika botol dan dan dot dalam kondisi steril, pastikan anda merebusnya pada air mendidik selama 15 menit. Hal ini perlu dilakukan untuk keberishan dan keamanan bayi dari bermacam kuman dan bakteri. Jangan lupa juga, pastikan juga anda mencuci tangan anda sebelum menyiapkan susu untuk bayi anda.

8. Cermati penyimpanan susu
Anda bisa menyimpan cadangan susu pada kulkas anda. Jangan lupa, baca dengan cermat instruksinya tentang jangka waktu penyimpanan. Jangka penyimpanannya biasanya 24 jam untuk susu bubuk dan 48 jam untuk susu instan.

Itulah 8 tips memberikan susu formula yang aman bagi bayi. Ingat, susu formula adalah alternatif terakhir jika ASI anda tidak keluar. Itu pun juga pemberiannya harus dengan konsultasi dokter terlebih dahulu. Jika memungkinkan, lebih baik beri ASI eksklusif pada bayi anda selama 6 bulan. Semoga bermanfaat.

Referensi : Klikdokter.com

Postingan populer dari blog ini

Dibalik Baunya, Kentut Ternyata Memberi 3 Manfaat Sehat Ini

5 Makanan Sumber Vitamin A

Tips Dan Cara Mudah Menjaga Kesehatan Usus