Diet Mediterania Ternyata Bisa Cegah Penyakit Stroke
Pernahkah anda mendengar diet mediterania? Ya, salah satu jenis diet ini dikenal sebagai diet yang membatasi untuk mengonsumsi daging merah, makanan yang mengandung lemak jenuh, makanan yang manis - manis serta produk susu. Diet mediterania merupakan diet yang hanya mengonsumsi banyak buah dan sayur, gandum utuh, biji - bijian, ikan, daging ayam serta minyak zaitun. Dengan hanya mengonsumsi semua makanan tersebut, diet ini diketahui ampuh untuk mencegah penyakit stroke.
Bahkan sebuah penelitian terbaru mengungkapkan bahwa diet ini bisa menurunkan resiko seseorang terkena salah satu jenis stroke. Jenis stroke yang bisa dicegah dengan diet ini adalah stroke ischemic yang disebabkan oleh penggumpalan darah dan penyumbatan pembuluh darah.
Seperti yang dilansir Web MD, Dr Paul Wright dari North Store University Hospital mengatakan, "Terdapat bukti yang kuat dalam penelitian ini, bahkan melakukan diet mediterania bisa mencegah resiko stroke".
Penelitian yang di pimpin oleh Dr Ayesha Sherszai dari Columbia University Medical Center di Newyork City ini, menganalisis data lebih dari 104.000 guru di california yang rata - rata berusia 52 tahun. Para peserta dibagi menjadi lima kelompok berdasarkan seberapa baik mereka menjalani diet mediterania ini.
Dan hasilnya, para peneliti menemukan bahwa diet mediterania bisa menurunkan resiko stroke yang disebabkan oleh penyumbatan pembuluh darah dan penggumpalan darah. Diet ini dikeketahui juga tidak terpengaruh terhadap resiko orang yang mengalami stroke hemorrhagic. Tidak hanya itu saja, melakukan diet mediterania juga bisa menurunkan resiko penyakit jantung, penurunan kemampuan otak serta kematian.
Para peneliti tersebut juga memperhitungkan faktor lain selain diet ini yang bisa mempengaruhi resiko stroke seperti aktifitas olahraga, status hormon, indeks massa tubuh dana faktor lainnya.
Nah, bagaimana? Jika anda ingin terhindar dari resiko stroke, cobalah lakukan diet mediterania ini! Berani mencoba? Semoga bermanfaat.
